Monday, May 08, 2006

SAJAK PUKATHARIMAU

SAJAK PUKATHARIMAU
/ Rahmat Ali

Dum-dum-dum-dum
mesin kapal pukatharimau menderum
menyusup seperti penyamun ke dusun tebar bermil-mil jala di sepanjang kawasan sarang berbagai ikan

"Datang lagi dia, datang lagi
memagari gerak kita
jauhkan teluk dan selat
berakibat dicengkeram laknat!"

"Jangan takut
gigit tali jangkar
biar terombang-ambing
hanyut ke pusaran palung!"

"Gimana tak kecut
seperti tak mungkin hindar sergap
sudah kaku sirip dikepak
cipak-cipak ekor tak lagi tegak!"

"Jika getar mesin dinosaurusbesisamodra menikam-nikam
tetap tahan diri kalian
lalu cepat-cepat minggat!"

"Oh-oh-oh tak tahan kami
apa sudah kiamat?"

Dum-dum-dum-dum
sonarnya tebar racun
pingsankan jutaan tengiri terjang tumpuk-tumpuk cakalang,
kerapu, udang, cumi, kepiting, ekorkuning, bawal dan semua penghuni sarang
yang masih kuat ya larilah
zigzag-zigzag tukik kanan tukik kiri
tikung bawah tikung atas mana ujung mana penghabisan
tak sempat pikirkan.

Jaring tambah giring
krak-krak-krak-krak derum mendongkrak
para ABK sorak
byur-byur-byur meluncur ikan-ikan tersungkur
di palka penyambut leher tersayat menganga
sirip-sirip tertebas ekor terajang-rajang.

Grak-grak-grak-grak
sling jangkar diangkat
telah digulung jala bermil-mil
penyamun pulang selamat sluman-slumun
tangkapan selesai terbumbu dalam kaleng
siap jual di negeri-negeri seberang.

Jakarta 8 Mei 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home